Sabtu, 22 Oktober 2016

SDN 11 Kalumeme Menuju Sekolah Adiwiyata

Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.

Dalam program ini diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat serta menghindari dampak lingkungan yang negatif. Dalam pelaksanaannya Kementerian Lingkungan Hidup bekerjasama dengan para stakeholders, menggulirkan Program Adiwiyata ini dengan harapan dapat mengajak warga sekolah melaksanakan proses belajar mengajar materi lingkungan hidup dan turut berpartisipasi melestarikan serta menjaga lingkungan hidup di sekolah dan sekitarnya. Kata ADIWIYATA berasal dari 2 kata Sansekerta”ADI”dan”WIYATA”.
ADI mempunyai makna: besar, agung, baik, ideal atau sempurna.WIYATA mempunyai makna: tempat dimana seseorang mendapatkan ilmu pengetahuan, norma dan etika dalam berkehidupan sosial. Bila kedua kata tersebut digabung, secara keseluruhan ADIWIYATA mempunyai pengertian atau makna : Tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dan menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan.
Tujuan Program Adiwiyata adalah menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga dikemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggungjawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan. Kegiatan utama Program Adiwiyata adalah mewujudkan kelembagaan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan bagi sekolah dasar dan menengah di Indonesia.
Program dan kegiatan yang dikembangkan harus berdasarkan norma-norma dasar dan berkehidupan yang meliputi antara lain:Kebersamaan, Keterbukaan, Kejujuran, Keadilan, dan Kelestarian Fungsi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam.
A.Prinsip-prinsip Dasar Program Adiwiyata
1. Partisipatif:Komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggungjawab dan peran.
2. Berkelanjutan:Seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komprehensif
B.Keuntungan mengikuti Program Adiwiyata
Keuntungan yang diperoleh sekolah dalam mengikuti Program Adiwiyata adalah:
1. Meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan operasional sekolah dan penggunaan berbagai sumber daya.
2. Meningkatkan penghematan sumber dana melalui pengurangan konsumsi berbagai sumber daya dan energi.
3. Meningkatkan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif bagi semua warga sekolah.
4. Menciptakan kondisi kebersamaan bagi semua warga sekolah.
5. Meningkatkan upaya menghindari berbagai resiko dampak lingkungan negatif dimasa yang akan datang.
6. Menjadi tempat pembelajaran bagi generasi muda tentang nilai- nilai pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar.
7. Mendapat penghargaan Adiwiyata.
Sekolah dan lingkungan merupakan satu kesatuan yang saling terikat, semakin asri lingkungan sekolah maka semakin nyamanlah perasaan siswa dan guru di dalam proses belajar mengajar, jadi secara tidak langsung lingkungan juga sangat berperan didalam meningkatkan mutu pendidikan. Sampah dan sekolah satu hal yang saling terkait, melalui program ini dinas pendidikan dan kebudayaan berkeinginan menanamkan tindakan kreatif dan efektif untuk menangani sampah melalui prinsip 3 R yaitu : Reduce (mengurangi), Reuse (memakai lagi) dan Recyle (mendaur ulang). Sehingga hal ini akan menjadi sebuah budaya positif di dalam diri siswa tentunya hal ini akan menular di lingkungan masyarakat secara umum. Di Tahun 2016 ini dinas Pendidikan dan Kebudayaan mencoba menanamkan nilai-nilai kecintaan pihak sekolah terhadap lingkungannya sendiri.

SDN 11 Kalumeme yang dikepalai oleh Hj. Rosmala menjadi salahsatu sekolah dasar di kabupaten Bulukumba juga turut mengikuti program Kementerian Lingkungan Hidup yang juga merupakan salahsatu arahan dari bupati Bulukumba A. Syukri Sappewali agar semua sekolah di kabupaten Bulukumba mengikuti program sekolah adiwiyata.
Sebagai sekolah yang baru mengikuti program adiwiyata SDN 11 Kalumeme masih mendapat bimbingan dari Badan Lingkungan Hidup Bulukumba dan menjadi binaan SDN 3 Kasimpureng yang dikepalai oleh Rajagau, S. Pd.
Walaupun tergolong baru, yaitu mulai di bulan Agustus 2016 SDN 11 Kalumeme tidak ingin setengah hati mengikuti program adiwiyata dengan dengan didukung warga sekolah, komite sekolah, dan orang tua siswa SDN 11 Kalumeme mulai berbenah diri memperbaiki Lingkungan sekolah bahkan mengadakan beberapa fasilitas pendukung adiwiyata seperti Green House yang juga merupakan salahsatu objek penilaian dari sekolah adiwiyata, bahkan Green House SDN 11 Kalumeme mendapat pujian dari tim juri adiwiyata tingkat kabupaten diantarannya Hj. A. Syaidar, Muh. Ardi Nur, Hj. Hartati, Delima Veranita Siraij, Dian Safitri, dan St. Hajar sebagai salah satu Green House terbaik di kabupaten Bulukumba. Disamping itu Rajagau, S. Pd juga memuji pot bunga gantung yang terbuat dari buah pohon yang penduduk setempat menyebutnya dengan sebutan " Bila " karena tergolong unik dan sudah jarang dimanfaatkan orang bahkan tidak diketahui manfaatnya oleh anak-anak jaman sekarang, padahal buah ini dahulu dimanfaatkan sebagai timba atau serokan, rencananya Rajagau juga akan memamerkan pot ini dalam pameran adiwiyata.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...